Di hutan pun kini pohon- pohon besar sudah mulai di ratakan, dan tanahnya pun di bangun rumah, hotel dan bangunan bertingkat lainnya. Di daerah sekitar gunung pun demikian. Harusnya hal ini kita bisa perhatikan, pohon- pohon itu pasti sudah hidup puluhan bahkan ada yang sampai ratusan tahun, tentu itu karena orang – orang terdahulu yang menanamnya dan hasilnya kita bisa menikmati kerindangan dan kesejukan pohon itu.
Bila pohon itu di tebang bagaimana ? daerah itu akan menjadi gersang dan tidak lagi hijau, udara akan terasa lebih panas dan tidak lagi menyejukkan, bahkan daerah itu tidak akan sedap di pandang mata lagi. Salah satu cara untuk tetap melestarikan lingkungan hijau yaitu dengan cara menanam kembali pohon- pohon yang baru, dengan bibit tanaman yang kita tanam hari ini, lama kelamaan akan tumbuh dan berkembang.
Pohon yang kita tanam hari ini, beberapa tahun kemudian akan tumbuh besar dan anak anak cucu kita pun bisa ikut merasakannya. Kita tidak bisa mewariskan daerah kering kerontang kepada anak- anak dan cucu kita, kita harus mewariskan lingkungan dan daerah hijau yang bersih dan terjaga, lingkungan yang menyegarkan dan patut untuk dijaga kelestariannya. Dengan begini, maka generasi selanjutnya pun akan mengikuti langkah dan jejak kita dalam melestarikan pohon- pohon.
Selain itu, kita juga bisa membiasakan budaya penanaman kembali, jika ada satu pohon yang di tebang, maka kita ganti dengan menanam dua pohon, begitu pun seterusnya. Pohon yang besar memang membutuhkan waktu cukup lama untuk dapat tumbuh besar dan berkembang. Namun tentu saja hal ini tidak merugikan kita, karena hasilnya kita bisa nikmati beberapa tahun ke depan, kalaupun tidak, kita bisa membuat generasi selanjutnya untuk bisa menikmatinya. Keindahan dan kerindangan pohon- pohon yang wajib kita jaga kelestariannya selalu.
